Pangkalpinang, kejarberita-news.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pangkalpinang kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan. Kali ini, bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Gerunggang memanen 515 Kilogram semangka di lahan terbatas yang dikelola Warga Binaan, Sabtu (30/8).
Panen ini menindaklanjuti instruksi Direktur Jenderal Pemasyarakatan dalam mengimplementasikan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, khususnya pada poin kedua yakni memberdayakan Warga Binaan untuk mendukung ketahanan pangan.
Kepala Lapas Pangkalpinang, Sugeng Indrawan, menegaskan bahwa panen ini adalah bentuk nyata dari pemberdayaan Warga Binaan.
“Semangka yang dipanen hari ini menjadi bukti nyata bahwa lahan terbatas bisa memberi manfaat besar bila dikelola dengan baik. Hasil panen ini selain untuk asupan gizi Warga Binaan juga akan kami dipasarkan ke mitra Acing Fresh,” ungkap Sugeng.
Kegiatan panen dilakukan secara simbolis dengan memetik semangka matang yang siap dipanen, sebelum dilanjutkan dengan pemanenan secara menyeluruh. Seluruh rangkaian panen berlangsung sederhana namun penuh makna yang diwarnai kebersamaan.
Sementara itu, Camat Gerunggang, Richard Syam, memberikan apresiasi terhadap inovasi Lapas Pangkalpinang dalam memberdayakan Warga Binaan melalui program ketahanan pangan.
“Ini adalah bentuk nyata kontribusi positif Lapas Pangkalpinang yang berdampak langsung bagi masyarakat. Kami optimis ke depan hasil panen akan semakin meningkat,” ungkap Richard penuh harap.
Hadir dalam kegiatan, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kepulauan Bangka Belitung, Herman Sawiran beserta Jajaran, Komandan Komando Rayon Militer 413-05/Tamansari, Kapten Edi, Kepala Kepolisian Sektor Gerunggang, Iptu Sri Widodo, Lurah Air Kepala Tujuh, Basori Setiawan, Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan se-Kota Pangkalpinang.
Dengan semangat kebersamaan, Lapas Pangkalpinang berharap kegiatan seperti ini dapat terus berjalan secara berkesinambungan, sehingga manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh Warga Binaan, tetapi juga memberi dampak positif bagi masyarakat sekitar.
