Makassar, kejarberita-news.com — Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Selatan mengikuti kegiatan Penguatan Pelaksanaan Pembangunan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan Tahun 2025 bersama Direktur Jenderal Pemasyarakatan secara daring yang dilaksanakan pada Senin, (21/7).
Kegiatan ini bertujuan untuk menyelaraskan program kerja pembangunan UPT Pemasyarakatan agar dapat berjalan secara efektif dan efisien pada tahun 2025. Dalam pertemuan tersebut, dibahas berbagai strategi peningkatan sarana dan prasarana pemasyarakatan, serta penguatan tata kelola dan manajemen pelaksanaan proyek di lingkungan Pemasyarakatan.
Dalam sambutannya, Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, menekankan pentingnya komitmen dan sinergi seluruh jajaran dalam menyukseskan program pembangunan di lingkungan Pemasyarakatan. Ia menyampaikan bahwa pembangunan UPT Pemasyarakatan bukan hanya sekadar proyek fisik, melainkan bagian dari upaya peningkatan layanan publik yang berorientasi pada kepercayaan masyarakat terhadap institusi.
“Pembangunan ini harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme, karena tidak hanya membangun fasilitas, tetapi juga membangun kepercayaan dan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Kami berharap seluruh pihak terkait dapat bekerja sama secara sinergis untuk mewujudkan pemasyarakatan yang lebih baik dan berintegritas,” tegas Mashudi.
Dirjenpas Mashudi juga menambahkan, “Percepatan pembangunan UPT Pemasyarakatan merupakan langkah strategis dalam menurunkan angka overkapasitas yang selama ini menjadi tantangan utama. Kami meminta seluruh Kanwil dan UPT untuk memastikan proses pembangunan berjalan sesuai standar operasional prosedur dan target waktu yang telah ditetapkan.”
Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Sulsel, Rudy Fernando Sianturi atau Rudy, menyatakan komitmennya mendukung penuh percepatan pembangunan UPT Pemasyarakatan di wilayah Sulawesi Selatan.
