Kendal, kejarberita-news.com — Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional di lingkungan pemasyarakatan, Dwi Nastiti, Asisten Deputi Koordinasi Strategi Pelayanan Pemasyarakatan, melakukan kunjungan kerja ke Lapas Terbuka Kendal. Kunjungan ini didampingi oleh Muhamad Susanni, Kabid Pembimbingan Kemasyarakatan, serta Roni Darmawan, Kalapas Terbuka Kendal, Senin (21/07).
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Tengah, Mardi Santoso, menyambut baik kunjungan tersebut dan menegaskan pentingnya keberlanjutan program ketahanan pangan di UPT Pemasyarakatan.
“Program ketahanan pangan ini bukan hanya sebagai media pembinaan, tetapi juga bentuk kontribusi nyata pemasyarakatan terhadap kebutuhan pangan nasional. Kami terus mendorong Lapas dan Rutan di Jawa Tengah untuk lebih inovatif dalam mengelola sumber daya yang ada,” ujar Mardi Santoso.
Dalam kesempatan tersebut, rombongan meninjau langsung area budidaya perikanan yang menjadi bagian dari program ketahanan pangan, yaitu tambak ikan nila salin dan ikan patin yang dikelola oleh Lapas Terbuka Kendal. Program ini menjadi salah satu bentuk pembinaan kemandirian bagi warga binaan, sekaligus kontribusi nyata terhadap penyediaan pangan berkelanjutan.
Dwi Nastiti menyampaikan apresiasi terhadap inovasi yang telah dilakukan oleh Lapas Terbuka Kendal. Menurutnya, program seperti ini tidak hanya meningkatkan keterampilan warga binaan, tetapi juga mendukung ketahanan pangan dan kemandirian lembaga pemasyarakatan.
“Kami melihat langsung bagaimana pengelolaan tambak ini dijalankan secara sistematis. Ini merupakan praktik baik yang patut dicontoh oleh UPT lain di seluruh Indonesia,” ungkap Dwi Nastiti.
Sementara itu, Kepala Lapas Terbuka Kendal, Roni Darmawan, menjelaskan bahwa tambak ini telah berjalan secara produktif dan menjadi salah satu sarana pelatihan kerja bagi warga binaan. Ia menambahkan, pihaknya terus berupaya mengembangkan potensi alam sekitar untuk mendukung program pembinaan.