Asap Hitam Ganggu Pernapasan, Warga Kampung Teriti Protes Pembakaran Sampah Malam Hari

Berita15 Dilihat

Tangerang, kejarberita-news.com – Warga Kampung Teriti RT 003 RW 004, Desa Karet, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Banten, mengeluhkan dampak pembakaran sampah yang sudah berlangsung hampir setahun terakhir.

Aktivitas pembakaran yang kerap dilakukan pada malam hari sekitar pukul 18.30 hingga tengah malam itu menimbulkan asap pekat yang membuat warga sesak napas dan merasa pengap.

Seorang warga, Ibu Leha, mengaku asap hitam yang ditimbulkan bukan hanya mengganggu pernapasan, tetapi juga membawa dampak lain seperti banyaknya lalat hijau yang menyerbu rumah warga.

“Rumah saya berdampingan dengan lokasi pembakaran. Kalau malam dibakar, asapnya masuk rumah. Lalat hijau makin banyak, apalagi setelah hujan. Masak apa pun harus ditutup rapat. Kami sudah pernah lapor ke Jaro, katanya mau diberesin, tapi sampai sekarang tetap saja dibakar,” ujarnya.

Menurut penuturan warga, sampah yang dibakar bukan hanya berasal dari lingkungan setempat, tetapi juga dari luar. Sebagian warga bahkan diminta iuran sebesar Rp30 ribu per rumah setiap bulan dengan alasan biaya pengangkutan sampah. Namun, lantaran mobil pengangkut kerap datang terlambat, sampah menumpuk dan akhirnya dibakar.

Warga mengungkap, kebakaran kecil akibat aktivitas pembakaran sempat terjadi hingga tiga kali. Meski sudah ada laporan ke pihak desa, belum ada tindak lanjut yang benar-benar menghentikan praktik pembakaran.

Warga berharap pemerintah desa dan pihak terkait segera turun tangan agar masalah ini tidak terus berlarut, mengingat dampaknya bukan hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga membahayakan kesehatan masyarakat Kampung Teriti.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *