Pangkalpinang, kejarberita-news.com – Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kepulauan Bangka Belitung menjadwalkan pemeriksaan terhadap Wakil Gubernur Bangka Belitung, Hellyana, Kamis pagi (4/9/2025), dalam perkara dugaan penipuan yang menjerat namanya.
Direktur Ditreskrimum Polda Babel, Kombes Pol Muhammad Rivai Arfan, membenarkan adanya agenda tersebut.
“Betul (ada jadwal pemeriksaan Wagub Hellyana),” ujarnya singkat.
Sebelumnya, Hellyana dijadwalkan diperiksa pada Kamis (28/8/2025), tetapi meminta penundaan hingga awal September sehingga penyidik kembali melayangkan surat panggilan kedua untuk hari ini. Rivai menegaskan status Hellyana masih sebagai saksi.
Ia juga menambahkan, meskipun yang bersangkutan merupakan pejabat daerah, proses hukum tetap berjalan sama.
“Di mata hukum semua sama, jadi kalau ada persoalan hukum ya sama perlakuannya, kecuali hal-hal yang diatur khusus,” kata Rivai.
Kasus ini bermula ketika Adelia, mantan manajer sebuah hotel di Pangkalpinang, melaporkan Hellyana ke Polda Babel pada 17 Juli 2025 bersama penasihat hukumnya, Aldy Salim SH.
Dalam laporan tersebut, Hellyana dituduh tidak melunasi tagihan hotel sejak 2023 hingga 2024 dengan total kerugian yang diperkirakan mencapai Rp20–30 juta.
“Klien kami harus menanggung sendiri kerugian karena pesanan hotel atas nama Ibu Hellyana tidak dibayar. Bahkan akibat peristiwa ini, klien kami kehilangan mata pencarian,” jelas Aldy.
Tim redaksi telah mencoba meminta tanggapan Hellyana melalui pesan WhatsApp, namun hingga berita ini diterbitkan, belum ada konfirmasi dari Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung tersebut.
