Sertu Winaryo, Kepala Tukang Satgas TMMD ke 125 Kodim 1304/Gorontalo, Pacu Semangat Personel dalam Rehab RTLH

Berita, TNI/POLRI25 Dilihat

Gorontalo, kejarberita-news.com – Dalam upaya percepatan pembangunan melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Kodim 1304/Gorontalo, Sertu Winaryo sebagai Kepala Tukang Satgas TMMD, terus menunjukkan dedikasi dan kepemimpinannya dengan memberikan semangat dan motivasi kepada seluruh personel yang terlibat dalam kegiatan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Kegiatan yang berlangsung di Desa Molutabu Kecamatan Kabila Bone Kabupaten Bone Bolango ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui perbaikan hunian warga kurang mampu. Di tengah padatnya jadwal dan cuaca yang tidak menentu, Sertu Winaryo tak henti-hentinya mengarahkan dan menyemangati anggota Satgas agar tetap solid dan bekerja dengan maksimal.

“Pekerjaan kita bukan hanya soal membangun rumah, tapi juga membangun harapan bagi warga. Kita harus kerja dengan hati,” ujar Sertu Winaryo saat memberi arahan kepada tim di lokasi pembangunan, Minggu (27/7/2025).

Dengan pengalaman yang mumpuni di bidang konstruksi, Sertu Winaryo tidak hanya memberi instruksi, tapi juga terjun langsung membantu para anggota dalam proses plester dinding dan pemasangan risplang depan. Semuanya dilakukan dengan penuh keikhlasan dan semangat kekeluargaan.

Dan SSK Satgas TMMD ke 125 Kodim 1304/Gorontalo, Lettu Inf Megantara Prawira Prastianto, S.T.Han., menyampaikan apresiasi atas dedikasi Sertu Winaryo dalam menjalankan tugasnya. “Semangat yang ditularkan oleh Sertu Winaryo menjadi motor penggerak tim kami. Ia sosok pekerja keras dan menjadi panutan dalam pelaksanaan kegiatan ini,” ungkapnya.

Program rehab RTLH ini ditargetkan selesai dalam waktu yang telah ditentukan, dan diharapkan dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Kehadiran Satgas TMMD menjadi wujud nyata sinergi antara TNI dan rakyat dalam membangun desa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *