Pangkalpinang Bentuk 42 Koperasi Merah Putih, Pemkot Ikuti Peluncuran Nasional oleh Presiden Prabowo

Pangkalpinang, kejarberita-news.com —Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang mengikuti peluncuran nasional kelembagaan 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KMP) yang bertepatan dengan Peringatan Hari Koperasi Nasional ke-78, Senin (21/7).

Peluncuran nasional dilakukan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di Klaten, Jawa Tengah, dengan simbolisasi pemencetan tombol peresmian. “Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim pada siang hari ini, Senin 21 Juli 2025, saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia meluncurkan kelembagaan 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Terima kasih,” ujar Presiden dalam sambutannya.

Sementara itu, jajaran Pemkot Pangkalpinang menyaksikan peluncuran ini dari Smart Room Center (SRC) lantai 2 Kantor Wali Kota Pangkalpinang. Hadir dalam kegiatan ini Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Sekretaris Daerah, serta jajaran Dinas Koperasi, Perdagangan, dan UMKM (Diskopdag UMKM).

Kepala Diskopdag UMKM Kota Pangkalpinang, Andika Saputra, menyampaikan bahwa hingga saat ini Pangkalpinang telah membentuk 42 Koperasi Merah Putih, masing-masing mewakili satu kelurahan.

“Kota Pangkalpinang membentuk 42 koperasi Merah Putih. Penyerahan simbolis dari Pemkot kepada koperasi-koperasi itu akan dilaksanakan pada 4 Agustus 2025,” kata Andika.

Menurutnya, seluruh koperasi tersebut sudah memiliki badan hukum dan siap menjalankan kegiatan ekonomi sesuai dengan potensi wilayah masing-masing. Andika menekankan bahwa koperasi tidak hanya diarahkan pada usaha simpan pinjam, tetapi juga membuka peluang untuk berbagai jenis usaha sesuai karakteristik lokal kelurahan.

“Kami serahkan bentuk usaha kepada kelurahan. Bisa berbasis jasa, apotek, kerajinan, industri kecil, atau sektor lain yang sesuai dengan kondisi dan potensi setempat,” jelasnya.

Pemkot Pangkalpinang juga telah menyiapkan satuan tugas (satgas) khusus di bawah Diskopdag UMKM untuk melakukan pendampingan dan pembinaan terhadap koperasi yang baru dibentuk. Satgas ini bertujuan memastikan koperasi berkembang sehat, mandiri, dan memiliki akses pendanaan ke perbankan.

“Pemerintah akan terus mendorong pemanfaatan potensi lokal melalui pendekatan koperasi agar ekonomi kerakyatan semakin kuat,” tambah Andika.

Peluncuran kelembagaan 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih menjadi tonggak penting untuk mewujudkan kemandirian ekonomi rakyat, sebuah inisiatif besar yang diinisiasi oleh Presiden Republik Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *