Bangka, kejarberita-news.com – Debat terbuka Pilkada Ulang Kabupaten Bangka yang digelar semalam (20/08/2025) menjadi sorotan publik. Dari lima pasangan calon yang hadir, pasangan nomor urut 2, Naziarto–Usnen, menjadi perhatian dengan penampilan yang elegan, percaya diri, serta penuh optimisme.
Sejak awal debat, Naziarto–Usnen tampil tenang namun meyakinkan. Keduanya dengan lugas menjawab setiap pertanyaan panelis maupun tanggapan dari calon lain, tanpa menunjukkan keraguan sedikit pun. Kehadiran mereka dinilai membawa suasana segar, menghadirkan sikap santun, namun tetap tajam dalam menyampaikan visi-misi untuk kemajuan Kabupaten Bangka.
“Pilkada ini bukan sekadar kompetisi, melainkan ajang mencari pemimpin terbaik untuk masyarakat Bangka. Kami datang dengan niat tulus, bekerja dan mengabdi,” tegas Naziarto dalam salah satu sesi debat, yang disambut riuh tepuk tangan para pendukung.
Sementara itu, Usnen menambahkan pentingnya pembangunan yang merata hingga ke pelosok desa. Dengan gaya bicara yang jelas dan terarah, ia mampu memberi jawaban konkret atas isu-isu strategis, mulai dari ekonomi kerakyatan, pendidikan, hingga tata kelola pemerintahan yang bersih.
Para pengamat menilai, performa Naziarto–Usnen pada debat kali ini menunjukkan kualitas kepemimpinan yang matang. Mereka tidak hanya menjawab pertanyaan dengan argumentasi logis, tetapi juga menghadirkannya dengan bahasa sederhana yang mudah dipahami masyarakat.
“Paslon nomor 2 tampil percaya diri, jawaban mereka lugas, dan seolah sudah siap mengemban amanah jika terpilih,” ujar salah satu tokoh masyarakat yang hadir.
Dalam sesi penting mengenai pembangunan sumber daya manusia, Naziarto–Usnen menggarisbawahi urgensi optimal hilirisasi pendidikan. Menurut mereka, pendidikan tidak boleh berhenti pada teori semata, tetapi harus diarahkan pada pemanfaatan keterampilan dan peluang kerja nyata bagi generasi muda Bangka.
“Pendidikan kita harus menghasilkan anak-anak yang siap bekerja, berwirausaha, dan berdaya saing. Hilirisasi pendidikan ini akan menghubungkan sekolah, dunia kerja, dan potensi daerah sehingga anak-anak kita tidak hanya jadi pencari kerja, tetapi juga pencipta lapangan kerja,” jelas Usnen.
Dengan tegas, Naziarto menambahkan bahwa hilirisasi pendidikan adalah investasi jangka panjang untuk masa depan Bangka. “Jika kita bisa menata sistem ini, maka hasilnya tidak hanya meningkatkan kualitas SDM, tapi juga memperkuat perekonomian masyarakat,” ujarnya yang disambut tepuk tangan pendukung.
Penampilan paslon nomor 2 ini dinilai semakin menunjukkan kesiapan mereka memimpin. Tak hanya menjawab isu infrastruktur dan tata kelola pemerintahan, Naziarto–Usnen mampu menawarkan gagasan segar untuk mencetak generasi unggul melalui pendidikan yang terintegrasi dengan pembangunan daerah.
Debat terbuka ini menjadi momentum penting menjelang hari pemungutan suara ulang. Kehadiran Naziarto–Usnen yang tampil elegan, optimis, dan penuh keyakinan semakin menguatkan dukungan masyarakat yang menginginkan perubahan positif di Kabupaten Bangka.
Penulis: Hermalia
