Lapas Sungailiat Gelar Skrining Penyakit Menular dan Kesehatan Jiwa bagi 121 Warga Binaan

Sungailiat, kejarberita-news.com – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sungailiat kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga hak-hak kesehatan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Lapas Sungailiat melaksanakan kegiatan skrining penyakit menular dan pemeriksaan kesehatan jiwa bagi seluruh WBP, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka dan Puskesmas Kenanga, Sabtu (2/8).

Kegiatan ini berlangsung di area klinik Lapas Sungailiat dengan melibatkan tim medis dari Puskesmas Kenanga serta tenaga kesehatan internal lapas. Total sebanyak 121 warga binaan mengikuti pemeriksaan yang meliputi deteksi dini penyakit menular seperti Tuberkulosis (TBC), HIV/AIDS, Hepatitis, serta skrining kesehatan jiwa guna mengetahui kondisi psikologis para WBP.

Kepala Lapas Sungailiat, Ary Nirwanto, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata pelaksanaan fungsi perawatan kesehatan yang wajib diberikan kepada seluruh WBP.

“Kami berupaya memastikan bahwa para warga binaan tidak hanya mendapat pembinaan secara hukum, tetapi juga terjamin kesehatannya, baik fisik maupun mental. Kerja sama ini juga menjadi wujud sinergi lintas sektor dalam mendukung upaya pelayanan kesehatan di lingkungan pemasyarakatan,” ujar Kalapas.

Perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka turut menyambut baik inisiatif ini dan menegaskan pentingnya pemerataan layanan kesehatan, termasuk bagi masyarakat yang sedang menjalani masa pidana.

Selain pemeriksaan, tim medis juga memberikan penyuluhan singkat tentang pencegahan penyakit menular dan pentingnya menjaga kesehatan mental di dalam lapas.

Data hasil pemeriksaan akan menjadi bahan evaluasi bersama antara Lapas Sungailiat, Puskesmas Kenanga, dan Dinas Kesehatan guna merancang program lanjutan dalam meningkatkan derajat kesehatan warga binaan.

Kegiatan berlangsung dengan tertib dan mendapatkan antusiasme dari para warga binaan. Diharapkan melalui skrining ini, kondisi kesehatan para WBP dapat terus dipantau secara berkala dan mendapatkan penanganan cepat apabila ditemukan kasus tertentu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *