H. Naziarto Siapkan Program Pendidikan Gratis, Beasiswa, hingga Pesantren Tahfidz Al-Quran di Bangka

Berita, DAERAH45 Dilihat

Bangka, kejarberita-news.com — Calon Bupati Kabupaten Bangka, H. Naziarto, S.H., M.H., memaparkan sejumlah program konkret yang akan dijalankannya untuk memajukan sektor pendidikan di Kabupaten Bangka. Bersama calon wakilnya, H. Usnen, M.Si., ia menegaskan pendidikan menjadi salah satu program prioritasnya jika terpilih memimpin daerah ini.

Menurutnya, pendidikan dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi akan mendapat perhatian serius. Dalam programnya, H. Naziarto menyiapkan kebijakan untuk menggratiskan biaya pendidikan bagi siswa TK, SD, SMP hingga SLTA.

“Untuk dunia pendidikan, mulai dari TK, SD, SMP, hingga SLTA, itu menjadi perhatian khusus dalam program kami. Kami ingin sekolah-sekolah ini gratis untuk seluruh anak Bangka,” ujarnya.

Selain itu, ia juga memastikan pemerintah akan memberikan beasiswa kepada siswa-siswa berprestasi maupun yang berasal dari keluarga kurang mampu, termasuk bagi mereka yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

“Bagi yang berprestasi dan tidak mampu, kalau dia kuliah di perguruan tinggi, maka akan kita beri beasiswa. Ini sudah masuk dalam program,” jelasnya.

H. Naziarto juga menyiapkan program untuk memperluas akses pendidikan di desa-desa, terutama pada tingkat SMA. Ia menyebut saat ini masih ada desa yang jauh dari sekolah, sehingga ia berencana membangun SMA Negeri baru di wilayah-wilayah yang membutuhkan.

“Kita akan pelajari desa-desa yang jauh dari SMA. Kalau memungkinkan, kita bangun SMA Negeri baru supaya anak-anak di sana lebih mudah sekolah,” katanya.

Tidak hanya pendidikan formal, H. Naziarto juga menyiapkan program khusus di bidang pendidikan keagamaan. Ia berencana membangun pesantren Tahfidz Al-Quran di beberapa desa yang lokasinya berdekatan agar anak-anak bisa belajar Al-Quran di desa masing-masing.

“Kita ingin ada pesantren Tahfidz Al-Quran di beberapa desa, supaya anak-anak lebih mudah menghafal dan mempelajari Al-Quran di desanya sendiri,” tutupnya.

Selanjutnya, untuk guru-guru PAUD akan diberikan insentif penghasilan tetap setiap bulannya. Demikian juga untuk petugas agama di desa2 seperti marbot masjid, penghulu desa, para pendeta, bhiksu-bhikhuni (Buddha), pandita (Hindu), Xue Shi-Wen shi (Khonghucu).

Penulis: Hermalia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *