Semarang, kejarberita-news.com — Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Tengah, Mardi Santoso, memberikan pengarahan langsung kepada para Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Jawa Tengah dalam kegiatan koordinasi yang berlangsung untuk memperkuat sinergi dan pelayanan di lingkungan Pemasyarakatan Jawa Tengah, Jumat (18/07).
Dalam sambutannya, Mardi Santoso menyampaikan apresiasi atas dedikasi seluruh Kepala UPT dalam menjalankan tugas dan fungsi pemasyarakatan selama ini. Ia menekankan pentingnya menjaga integritas, loyalitas, serta terus berinovasi dalam mendukung proses pembinaan warga binaan.
“Saya mengapresiasi capaian kerja seluruh Kepala UPT. Namun, jangan cepat berpuas diri. Tantangan ke depan makin kompleks, maka kita perlu bekerja lebih cermat, akuntabel, dan mengedepankan kolaborasi,” ujar Mardi Santoso.
Lebih lanjut, Mardi juga menekankan pentingnya mendukung arahan pimpinan serta menjaga marwah institusi. “Laksanakan setiap tugas dengan penuh tanggung jawab dan jadikan arahan pimpinan sebagai pedoman dalam bertindak. Tugas kita bukan hanya menjalankan, tetapi juga memberi keteladanan,” tambahnya.
Kegiatan tersebut juga diisi dengan pemaparan dari pihak PT. Sapalindo yang menjelaskan skema kerja sama pengelolaan kantin koperasi Lapas di Jawa Tengah. Poin-poin penting yang disampaikan antara lain penetapan harga eceran tertinggi, penerapan sistem transaksi non-tunai (cashless), dan skema pembagian hasil (profit sharing) sebesar 10% untuk Inkopasindo, 25% untuk UPT, dan 65% untuk PT. Sapalindo. Perusahaan tersebut juga menyatakan komitmennya dalam mendukung kegiatan pembinaan di Lapas.
Pimpinan PT. Sapalindo, dalam kesempatannya menyampaikan, “Kami berkomitmen untuk membangun kerja sama yang tidak hanya bersifat bisnis, tetapi juga membawa manfaat sosial, khususnya dalam mendukung program pembinaan di Lapas. Dengan sistem yang lebih transparan dan profesional, kami ingin menghadirkan layanan kantin yang berkualitas dan modern bagi warga binaan serta seluruh jajaran,” ujarnya.