belinyu,kejarberitanews.com-Kapten Inf Asep menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tugas TNI melaksanakan Pendampingan, tidak terbatas hanya untuk tanaman padi saja, akan tetapi semua tanaman yang ditanam masyarakat, termasuk melon.
Potensi pasaran melon cukup cerah karena permintaan pasarnya yang stabil dan luas. Melon juga bisa diolah menjadi berbagai produk makanan dan minuman, itu juga merupakan bagian dari upaya khusus pendampingan pertanian yang dilakukan oleh Babinsa dalam mendukung program pemerintah yakni mewujudkan ketahanan pangan.
Kehadiran Babinsa di tengah-tengah masyarakat guna memberikan motivasi dan semangat kerja kepada petani. Upaya ini juga merupakan wujud keseriusan TNI dalam membantu pemerintah guna mewujudkan ketahanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu Bapak Apau selaku pemilik lahan mengucapkan terimakasih kepada Koramil 413-02/Belinyu khususnya Babinsa yang aktif ikut serta membantu kami, Kami sangat berterima kasih kepada Babinsa sudah hadir ditengah-tengah kami dengan memberikan motivasi agar kami tetap semangat
Tak lupa Kapten asep juga menanyakan kendala yang di alami petani. Dan untuk saat ini kami mengalami kendala yg mana kebun kami luas nya +-2500.m2 namun kurangnya tegangan listrik utk mengoperasi kan alat pendingin air (CHILLER), dikarenakan jarak yg cukup jauh dari tiang utama, tegangan listrik saat ini hanya 160 Volt dari 220 volt yg diharapkan.
CHILLER tersebut rencananya akan di pasang di Tandon Penampungan air. Chiller tersebut digunakan untuk mengatasi perubahan cuaca yg saat ini semakin panas. Chiller pendingin air untuk tanaman hidroponik adalah sistem yang dirancang untuk menurunkan suhu air dalam reservoir hidroponik, yang sangat penting untuk pertumbuhan optimal tanaman dan sangat penting karena mempengaruhi metabolisme tanaman dan keseimbangan oksigen dan sistem chiller dapat menurunkan suhu air hingga 15,9°C dalam waktu 30 menit.
Kendala selanjutnya saat ini banyak melon yang layu dan mati karena berbagai macam penyakit dan hama seperti layu bakteri.
Menanggapi Keluhan Bapak Apau, Danramil Belinyu langsung menanggapi dan akan segera berkoordinasi dengan Dinas terkait untuk segera dapat memberikan solusi dan Bantuan guna menyelesaikan persoalan tersebut, tutupnya.
Pendim0413/Bangka