Gorontalo, kejarberita-news.com – Dalam rangka mendukung kelancaran program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 yang dilaksanakan oleh Kodim 1304/Gorontalo, personel Satgas TMMD berinisiatif membuat tempat penampungan air dari bahan terpal guna memperlancar proses pembangunan jalan rabat beton di desa Molotabu, Kamis (7/8/2025).
Inovasi ini dilakukan untuk mengatasi kendala ketersediaan air yang cukup untuk proses pengecoran jalan yang membutuhkan pasokan air yang stabil.
Menghadapi kendala pasokan air yang terbatas di wilayah pedesaan, personel Satgas TMMD menciptakan solusi inovatif. Mereka membuat tempat penampungan air menggunakan terpal yang dipasang dengan rapi dan kuat, memungkinkan air hujan atau air sungai disalurkan ke dalamnya.
Tidak hanya itu, untuk mengoptimalkan pemenuhan kebutuhan air, tim Satgas juga mengoperasikan mesin penyedot air dari sungai terdekat untuk memindahkan air ke tempat penampungan, sehingga jumlah air yang diperlukan untuk pengecoran beton dapat mencukupi.
Pembangunan jalan rabat beton merupakan bagian dari upaya TMMD ke-125 Kodim 1304/Gorontalo untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di desa-desa terpencil. Jalan rabat beton yang sedang dibangun di Desa Molotabu akan meningkatkan aksesibilitas warga desa, mempermudah transportasi, dan mendukung kegiatan ekonomi setempat. Namun, proses pengecoran beton memerlukan pasokan air yang cukup, terutama di daerah yang sumber airnya terbatas. Dengan inovasi ini, diharapkan proyek tersebut dapat berjalan lancar dan sesuai jadwal.
Komandan Satgas TMMD ke-125 Kodim 1304/Gorontalo, Kolonel Arm Asep Ridwan,S.H., M.Han., melalui koordinator jalan rabat beton Lettu Inf Sampe Kamasa, menyampaikan bahwa inovasi ini adalah salah satu upaya untuk memecahkan masalah yang sering dihadapi dalam pembangunan infrastruktur di daerah-daerah dengan keterbatasan sumber daya.
“Pembuatan tempat penampungan air dan penggunaan mesin penyedot air ini adalah langkah konkret yang kami ambil untuk memastikan kebutuhan air tercukupi dalam proses pengecoran beton. Kami bekerja sama dengan masyarakat dan menggunakan teknologi sederhana untuk mendukung kelancaran proyek TMMD ini,” ujar Lettu Inf Sampe Kamasa.
Program TMMD tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga menekankan pentingnya gotong royong antara TNI dan masyarakat.
Inovasi tempat penampungan air dan penggunaan mesin penyedot air ini merupakan contoh nyata dari sinergi antara TNI, masyarakat, dan teknologi dalam mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi selama pelaksanaan program.
Dengan adanya dukungan dari masyarakat, diharapkan pembangunan jalan rabat beton ini dapat selesai tepat waktu dan memberikan manfaat jangka panjang bagi kesejahteraan warga Molotabu dan Dusun Waolo.