Pangkalpinang, kejarberita-news.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pangkalpinang menggelar Rapat Paripurna Istimewa Kesatu Masa Persidangan I Tahun 2025 dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-268 Kota Pangkalpinang, Rabu (17/09).
Rapat ini dilanjutkan dengan Rapat Paripurna Kedua dengan agenda peresmian pemberhentian dan pengangkatan Pengganti Antar Waktu (PAW) anggota DPRD.
Ketua DPRD Kota Pangkalpinang, Abang Hertza, menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasi atas tingginya antusias masyarakat dan kehadiran Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani, yang turut mengikuti prosesi paripurna.
“Paripurna kali ini memang agak panjang, sengaja kita gabungkan agar efisiensi anggaran yaitu paripurna pelantikan, HUT Kota Pangkalpinang, sekaligus pengumuman pasangan calon wali kota dan wakil wali kota terpilih,” ucapnya.
Hertza menegaskan bahwa usia Pangkalpinang yang telah mencapai 268 tahun merupakan momentum untuk terus memperkuat pembangunan kota. Ia menilai Pangkalpinang kini semakin tumbuh sebagai kota jasa, perdagangan, dan industri yang setara dengan kota-kota besar lain di Indonesia.
“Pangkalpinang ini bukan warisan dari orang tua kita, melainkan pinjaman dari anak-cucu kita. Tugas kita menata agar lebih baik, memberi arti bagi masyarakat maupun pendatang yang ingin berkontribusi membangun,” tambahnya.
Namun, ia juga menyoroti tantangan yang harus segera ditangani, terutama masalah alih fungsi lahan dan banjir. Menurutnya, banjir akan menjadi skala prioritas kebijakan DPRD dalam masa persidangan mendatang.
Sementara itu, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani, menekankan pentingnya kebersamaan dan profesionalisme seluruh pihak dalam membangun Pangkalpinang.
“Pangkalpinang ini pintu gerbang provinsi, jadi harus memberi contoh. Anggaran terbatas, karena itu proyek yang tidak bermanfaat bagi rakyat harus dihapus. Sentuh rakyat perbaiki rumah sakitnya, ekonominya, rumah ibadahnya,” ujarnya.
Gubernur juga menegaskan komitmen dukungan provinsi terhadap pembangunan Pangkalpinang dengan syarat adanya sinergi antara pemerintah kota, DPRD, dan seluruh elemen masyarakat.
Pada rapat paripurna kedua, DPRD Kota Pangkalpinang juga meresmikan pemberhentian sekaligus pengangkatan anggota DPRD melalui mekanisme Pengganti Antar Waktu (PAW). Yuri Sagali resmi dilantik menggantikan anggota DPRD sebelumnya yang diberhentikan.
Rangkaian paripurna tersebut ditutup dengan doa bersama dan harapan agar Kota Pangkalpinang terus berkembang menjadi kota yang maju, religius, dan sejahtera, sesuai dengan semangat Hari Jadi ke-268 tahun ini.
Penulis: Hermalia
