7 Ton Beras SPHP Habis Terjual di Kabupaten Bangka Barat, Polres dan Jajaran Polsek Serentak Salurkan Gerakan Pangan Murah

Berita, DAERAH, TNI/POLRI19 Dilihat

Bangka Barat, kejarberita-news.com – Sebanyak 7 ton beras SPHP kemasan 5 kg habis terjual dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah yang dilaksanakan serentak oleh Polres Bangka Barat dan jajaran Polsek pada Jumat, 22 Agustus 2025 mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai.

Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap stabilitas pasokan dan harga pangan di wilayah Kabupaten Bangka Barat, khususnya menjelang momen strategis di akhir bulan. Beras yang disalurkan adalah beras Bulog jenis SPHP dengan harga terjangkau, yakni Rp 59.000 per kemasan 5 kg.

Pelaksanaan kegiatan dipusatkan di beberapa titik, dengan total distribusi sebanyak 7.000 kg, meliputi:

Polres Bangka Barat: 2.000 kg

Polsek Mentok: 1.000 kg

Polsek Simpang Teritip: 1.000 kg

Polsek Kelapa: 1.000 kg

Polsek Tempilang: 1.000 kg

Kecamatan Parittiga: 1.000 kg

Khusus di Desa Air Limau, Kecamatan Mentok, kegiatan turut dihadiri langsung oleh Kapolres Bangka Barat AKBP Pradana Aditya Nugraha, S.H., S.I.K., didampingi Kapolsek Mentok, Kepala Desa Air Limau, dan perwakilan masyarakat yang terlihat antusias sejak pagi.

Melalui PS. Kasi Humas Polres Bangka Barat, Iptu Yos Sudarso, Kapolres menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian Polri dalam menjaga kestabilan harga dan ketersediaan pangan di tengah masyarakat.

“Kami dari Polres Bangka Barat bersama jajaran Polsek melaksanakan kegiatan Gerakan Pangan Murah ini sebagai langkah konkret membantu masyarakat mendapatkan beras dengan harga yang terjangkau. Antusiasme masyarakat sangat tinggi, terbukti seluruh stok beras yang disalurkan telah habis terjual,” ujar Iptu Yos Sudarso mewakili Kapolres Bangka Barat.

Masyarakat yang hadir menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kegiatan yang dinilai sangat membantu, terutama di tengah dinamika harga kebutuhan pokok yang terus berubah.

Kegiatan berjalan aman, tertib, dan lancar, tanpa adanya kendala yang berarti di lapangan. Langkah proaktif Polres Bangka Barat ini mendapat respons positif dan diharapkan dapat terus berlanjut secara berkala.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *